Bagaimana Cara Menghitung Rasio Inventory Turnover

Rumus Cara Menghitung Rumus Receivable Turnover Ratio (Rasio Perputaran Piutang)

Untuk perhitungan rumus receivable turnover, merupakan pembagian penjualan kredit bersih dengan rata-rata piutang pada periode tersebut. Berikut ini rumus receivable turnover ratio :

Atau Anda dapat memakai rumus rasio piutang dalam bentuk bahasa inggris yaitu :

Sementara untuk mendapatkan piutang rata-rata, kita harus menggunakan rumus dibawah ini :

Rumus Inventory Turnover

Menghitung perputaran persediaan dilakukan dengan membangi HPP dengan rata-rata persediaan (Credit: Freepik.com)

Untuk menghitung rasio inventory turnover bisa menggunakan rumus berikut ini:

Secara umum, nilai perputaran persediaan dikatakan rendah jika hasil perhitungannya kurang dari 1, sedangkan dikatakan tinggi jika memiliki nilai lebih dari 4.

Namun, perlu dicatat menentukan rasio Inventory Turnover yang rendah dan tinggi TIDAK BISA DIDASARKAN DARI ANGKA MUTLAK, karena tergantung pada industri dan konteks bisnis.

Manfaatkan Teknologi

Terakhir, memanfaatkan teknologi dengan menggunakan software manajemen persediaan untuk melacak stok secara real-time, mengoptimalkan pemesanan, menganalisis data penjualan, dan menghasilkan laporan yang akurat.

Semua fitur tersebut bisa Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, bisa bantu manajemen stok, menetapkan harga bersaing, hingga laporan keuangan lengkap dan realtime yang bisa di akses kapan saja dan dimana saja.

Mau? Penasaran? Pengen coba-coba dulu? Klik banner di bawah untuk dapatkan akses GRATIS uji coba, khusus Anda pengguna pertama!

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pasti ada cara menuju kesuksesan, salah satunya mengelola persediaan dengan cara menghitung inventory turnover (perputaran persediaan) yang lebih efektif. Sebab, persediaan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa memberikan dampak negatif terhadap bisnis kamu, lho!

Kenapa begitu? Pengelolaan stok yang tidak baik bisa mengakibatkan biaya yang tinggi, yang ujungnya akan berakibat memperlambat cash flow bisnis kamu, serta akan mempengaruhi kinerja operasional secara keseluruhan. Nggak mau, kan?

Mungkin kamu bertanya, “Jadi, gimana cara praktis menghitung inventory turnover?”. Eitts, tenang! Berikut cara praktis menghitung inventory turnover dengan mudah dan dijamin efektif! Simak penjelasannya di bawah, ya!

Best practices untuk meningkatkan inventory turnover

Strategi pemasaran yang efektif

Untuk meningkatkan perputaran persediaan, perlu dirancang rencana pemasaran yang kuat. Targetkan produk dengan penjualan rendah dan jalin hubungan dengan pelanggan yang sulit dijangkau.

Perluas ke pasar baru dan manfaatkan saluran pemasaran beragam seperti media sosial, SEO, iklan berbayar, pemasaran konten, dan kampanye email. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan merangsang tingkat perputaran inventaris yang lebih tinggi.

Inventory turnover ratio memiliki signifikansi yang besar karena mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola stoknya. Memelihara rasio perputaran yang optimal tidak hanya berkaitan dengan aspek keuangan semata; melainkan merupakan langkah strategis yang cerdas.

Integrasi software manajemen inventaris ke dalam sistem ERP membantu bisnis untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi tugas inventaris, merampingkan penghitungan, dan meningkatkan rasio perputaran secara efektif. Dengan memanfaatkan alat-alat ini dan menerapkan manajemen inventaris yang efisien, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja keuangan, memenuhi kepuasan pelanggan, serta berhasil beradaptasi dengan dinamika perdagangan yang senantiasa berubah.

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Perputaran persediaan atau Inventory turnover adalah kemampuan perusahaan dalam menggunakan persediaannya secara efisien. Salah satu indikator perusahaan memiliki manajemen persediaan yang baik.

Dimana semakin tinggi rasio turnover nya maka semakin baik juga kemampuan perusahaan dalam menjual produknya secara cepat. Sehingga, dapat mengurangi biaya penyimpanan dan kerusakan barang.

Dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mulai dari pengertian, manfaat, cara menghitung hingga tips meningkatkan rasionya.

Terapkan skala yang sesuai

Setelah menghitung inventory turnover, Anda perlu menerapkan skala yang sesuai untuk menentukan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan. Skala yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Meningkatkan Profitabilitas

Dengan meminimalkan biaya penyimpanan dan meningkatkan penjualan, Inventory Turnover yang tinggi dapat meningkatkan profitabilitas bisnis Anda secara keseluruhan.

Tips Meningkatkan Inventory Turnover Ratio

Jika perputaran persedaan tinggi maka semakin bagus kemampuan perusahaan dalam mengelola persediannya (Credit: Freepik.com)

Berikut beberapa cara untuk meningkatkan inventory turnover rasio:

Cara Menghitung Rasio Inventory Turnover

Nah setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari inventory turnover itu sendiri, tentu sobat KH juga ingin tahu bukan, bagaimana sih cara menghitungnya untuk keperluan bisnis atau perusahaan?

Sebenarnya tidak ada yang sulit dalam menghitung rasio inventory turnover. Kamu hanya perlu membagi Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk suatu periode dengan rata-rata persediaan untuk periode tersebut.

Sebelum melakukan perhitungan, pastikan dahulu untuk mengetahui rumus perhitungan rasio inventory turnover yakni:

Rasio Inventory Turnover = Penjualan / Rata-rata Persediaan

Karena persediaan akhir sangat berfluktuasi pada sepanjang tahun, maka dibutuhkan perhitungan rata-rata persediaan. Rata-rata persediaan ini dapat dihitung dengan rumus:

Rata-rata persediaan = (Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2

Sehingga rumus rasio inventory turnovernya dapat dihitung sebagai berikut:

Rasio Inventory Turnover = Penjualan / ((Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2)

Sebuah toko yang menjual laptop melaporkan biaya pokok penjualannya pada laporan laba/rugi senilai Rp200 juta.

Persediaan awal dari toko ini adalah senilai Rp250 juta, sedangkan persediaan akhirnya adalah senilai Rp100 juta. Lalu, berapa rasio inventory turnover dari toko laptop tersebut?

Penjualan: Rp200 juta

Persediaan Awal: Rp250 juta

Persediaan Akhir: Rp100 juta

Rasio Inventory Turnover = Penjualan / ((Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2)

Rasio Inventory Turnover = Rp. 200.000.000 / ((Rp. 250.000.000 + Rp. 100.000.000) / 2)

Rasio Inventory Turnover = 1,14 kali

Jadi, pada rasio inventory turnover toko laptop ini adalah sebesar 1,14 kali.

Setelah mengetahui berapa rasio inventory turnover bisnismu, pastikan juga untuk menemukan informasi yang sesuai dengan data statistik dengan bidang industri mu agar dapat melihat bagaimana peringkat perusahaan kamu dalam hal perputaraan persediaan dibandingkan dengan para kompetitor dalam bidang yang sama.

Strategi penetapan harga pintar

Strategi penetapan harga yang seragam seringkali tidak efektif. Sebaiknya, terapkan pendekatan yang beragam seperti bundling, diskon, atau promosi untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi stok inventaris.

Untuk memaksimalkan keuntungan dari produk yang populer dan mengurangi inventaris yang tidak terjual, perlu dioptimalkan penentuan harga. Barang yang tidak laku bisa diambil keputusan untuk disumbangkan demi pengurangan pajak atau dijual melalui saluran distribusi alternatif.